Kota terbesar kedua di Estonia yaitu Tartu adalah kota Eropa dengan pesona dan keanggunan yang halus. Kota Tartu di Estonia ini penuh dengan intelektual dan universitas. Banyak mahasiswa yang mendaftar di salah satu dari tiga universitas di sini, termasuk Universitas Tartu yang bergengsi.
Seperti kebanyakan kota di Eropa, Tartu memiliki sejarah yang kaya sejak berabad-abad yang lalu. Lain kali jika mencari kota Eropa untuk dijelajahi, lihat lima alasan untuk mengunjungi Tartu di Estonia untuk mengetahui budaya dan sejarahnya.
Seni Jalanan
Ada banyak sekali seni grafiti di seluruh Tartu, kota universitas dengan tiga institusi pendidikan tinggi besar. Mahasiswa selama bertahun-tahun telah meluangkan waktu mereka untuk mendekorasi dinding dan bangunan di seluruh Tartu.
Wisatawan akan menemukan mural raksasa dan seni jalanan yang tersembunyi di hampir setiap jalan. Pecinta grafiti bahkan telah membuat peta seni jalanan di seluruh Tartu. Ikuti peta untuk perburuan yang menyenangkan dan mendebarkan yang menampilkan keindahan kota sambil juga singgah di beberapa tempat seni jalanan terbaik yang akan ditemukan di Estonia.
Reruntuhan Katedral Toomemae
Reruntuhan Katedral Toomemäe misterius dan menarik. Mereka dihancurkan selama Perang Livonia di akhir tahun 1500-an. Saat in, wisatawan dapat mengunjungi reruntuhan untuk mengagumi apa yang pernah berdiri tegak di Tartu.
Reruntuhan tersebut merupakan bagian dari Museum Universitas Tartu dan pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah reruntuhan dan masa lalu Tartu. Reruntuhan katedral adalah salah satu landmark bersejarah kota Tartu yang paling penting.
Bersantai Di Tepi Sungai Emajogi
Ada banyak taman dan tempat istirahat di sepanjang Sungai Emajõgi di Tartu. Kata Emajõgi diterjemahkan menjadi “Ibu Sungai” dalam bahasa Estonia. Karena merupakan satu-satunya sungai yang dapat dilayari sepenuhnya di Estonia, Sungai Emajõgi benar-benar merupakan ibu dari sungai-sungai di negara Eropa.
Sungai adalah bagian utama dari lanskap alam unik di Tartu. Jalur ini melewati pusat kota dan merupakan tempat bersantai bagi wisatawan dan penduduk lokal.
Kunjungi Museum Penjara KGB
Perang Dingin adalah masa yang sangat liar dalam sejarah dunia dan wisatawan dapat mempelajarinya lebih lanjut dengan mengunjungi Museum Penjara KGB. Terletak di Tartu, museum ini menceritakan kisah kelam tentang bagaimana pasukan KGB Rusia bekerja melawan Estonia selama Perang Dingin.
Tempat ini berada di tempat yang dikenal sebagai “Ruang Abu-abu”, sebuah ruangan mirip penjara bawah tanah tempat warga Estonia akan ditahan oleh KGB. Saat ini ruang tersebut berfungsi sebagai museum dan peringatan bagi warga Estonia yang kehilangan nyawa saat berperang melawan pasukan KGB.
Pesona Kota Supilinn
Supilinn adalah kota kuno dan sederhana di Tartu dengan sentuhan vintage. Kota ini lebih dikenal dengan nama “Kota Sup” dan merupakan salah satu tempat terbaik untuk menemukan seni jalanan di Tartu.
Di Kota Sup, sebagian besar jalan diberi nama berdasarkan sayuran, seperti Jalan Kentang dan Jalan Pea. Rumah-rumahnya terbuat dari kayu dan merupakan salah satu lingkungan tinggal tertua di Tartu. Dulu Kota Sup adalah tempat di mana mahasiswa miskin bisa mendapatkan perumahan dengan diskon.