Di sebagian besar negara-negara Afrika, sistem politik mereka didasarkan pada bentuk pemerintahan yang diberlakukan oleh otoritas kolonial selama era pemerintahan Eropa. Ada suatu masa dimana hal ini tidak terjadi dan benua ini mempunyai beberapa kerajaan kuno di Afrika yang tidak hanya berkembang namun juga meninggalkan warisan yang patut dikagumi oleh para sejarawan dan pelajar.
Kerajaan kuno di Afrika yang pernah berjaya
1) Kekaisaran Benin
Kekaisaran Benin yang besar yang terletak di Nigeria saat ini cukup menonjol selama abad ke-13 hingga ke-19. Kerajaan Benin pada saat itu terkenal dengan kekayaan, perdagangan, pertanian, dan keahliannya.
Raja disebut sebagai Oba dan dia memimpin otoritas agama dan sekuler. Ciri menonjol lainnya dari Kerajaan Benin adalah tembok besar Benin dan juga terkenal dengan karya seninya yang luar biasa seperti perunggu Benin. Kerajaan ini berkembang untuk sementara waktu hingga perselisihan internal dan invasi pasukan Inggris mengakhirinya pada abad ke-19.
2) Kekaisaran Ghana
Wagadou, Kekaisaran Ghana yang besar muncul sekitar abad ke-8 M di tempat yang sekarang dikenal sebagai Mauritania dan Mali. Ini didirikan oleh orang-orang Soninke dan pada saat itu, kerajaan ini terkenal karena penguasaannya atas jalur perdagangan penting melintasi Gurun Sahara dan bertindak sebagai perantara antara pedagang Arab di Afrika Utara dan masyarakat adat di Afrika Barat.
Selain ekonominya yang berkembang, Kerajaan Ghana juga memiliki kekuatan militer yang besar sehingga memungkinkannya mempertahankan kendali atas wilayahnya yang luas dan melindungi jalur perdagangannya. Namun kemudian keadaan berubah menjadi buruk pada abad ke-11 M ketika Kekaisaran Ghana menghadapi banyak tantangan dari kekuatan eksternal hingga digantikan oleh Kekaisaran Mali.
3) Kerajaan Mali
Ini adalah salah satu kerajaan terkuat di Afrika Barat pada abad ke-13 dan ke-16. Wilayah ini begitu luas hingga mencakup wilayah yang sekarang disebut Mali, Senegal, Guinea, Niger, Nigeria, dan Burkina Faso.
Kerajaan Mali didirikan oleh Sundiata Keita pada tahun 1235 dan memperoleh kekayaannya dari tambang emasnya. Kerajaan Mali pada suatu saat memiliki seorang raja terkenal yaitu Mansa Musa yang merupakan penguasa Mali yang kesepuluh.
Ia terkenal karena ziarahnya ke Mekah di mana ia bepergian dengan membawa emas dalam jumlah besar sehingga beberapa sumber mengatakan bahwa ia menghabiskan begitu banyak uang untuk perjalanannya sehingga kota-kota yang ia lalui akan mengalami inflasi. Sama seperti Kerajaan besar Afrika lainnya, Kerajaan Mali mengalami kemunduran akibat konflik internal dan invasi yang terjadi pada akhir abad ke-17.
4) Kerajaan Kush
Kerajaan ini terletak di Sudan saat ini dari tahun 1070 SM hingga 350 M dan juga merupakan kerajaan Afrika yang kuat dan berpengaruh. Kerajaan Kush awalnya merupakan bagian dari Mesir tetapi mereka kemudian memperoleh kemerdekaannya dan berkembang selama bertahun-tahun hingga mencapai batas Kekaisaran Romawi yang besar dan mendapatkan kemerdekaan serta rasa hormat dari Kaisar sendiri.
Kerajaan Kush juga terkenal karena kekuasaan dan kekayaannya serta struktur monumentalnya seperti kuil, piramida, dan istana. Negara ini nantinya akan menghadapi penurunan karena perselisihan internal, masalah ekonomi dan tekanan eksternal.
5) Kerajaan Songhai
Juga terletak di Afrika, Kerajaan Songhai muncul pada abad ke-15. Kerajaan yang kemudian melampaui Kekaisaran Mali ini bermula dari kota Gao, di bawah kepemimpinan Sunni Ali Ber yang memerintah dari tahun 1464 hingga 1492. Kerajaan Songhai menjadi kaya melalui perdagangan emas dan garam karena menguasai jalur perdagangan penting yang menghubungkan Afrika Barat dengan Afrika Utara dan Timur Tengah.
Meskipun sebagian besar kerajaan-kerajaan ini tidak berakhir dengan baik, mereka menandai posisinya pada waktunya dan telah membentuk sejarah Afrika. Ini juga merupakan pengingat betapa hebatnya benua ini.