Tujuan wisata Kamboja sedang meningkat. Negara Asia Tenggara yang indah ini adalah tujuan backpacker yang menawarkan tempat-tempat religius yang tenang. Lanskap hijau yang tak tersentuh dan kota-kota yang semarak.
Berikut adalah tujuan wisata Kamboja yang terkenal
Kuil Angkor
Kalian akan memerlukan beberapa hari untuk menjelajahi kompleks candi Angkor yang luas secara menyeluruh. Tersebar lebih dari 400 hektar, itu adalah situs keagamaan agama Hindu terbesar di dunia dan karenanya menarik banyak wisatawan.
Pergilah ke sana saat matahari terbit untuk membenamkan diri di situs suci ini dan sebagian besar pengunjung langsung menuju Angkor Wat. Dikelilingi oleh parit besar, candi Hindu Angkor Wat abad ke-12 yang memukau ini menampilkan pahatan relief berukir rumit dan menara batu pasir setinggi 200 kaki.
Menara-menara tersebut melambangkan puncak Gunung Meru, sebuah situs suci yang dipuja oleh umat Hindu sebagai tempat tinggal para Dewa. Jelajahi juga reruntuhan kuil Buddha Ta Prohm yang terjalin secara dramatis dalam akar pohon dari hutan yang merambah. Dan jangan lewatkan Kuil Bayon di mana 216 ukiran wajah besar tersenyum yang terbuat dari batu.
Phnom Penh
Ibukota Kamboja yang kacau dan energik dengan pengaruh kolonialisme Prancis. Pergilah ke Sisowath Quay yang ramai untuk melihat matahari terbenam di Sungai Mekong dan jelajahi juga jalan di tepi sungai yang menarik dengan deretan bar dan restoran.
Kunjungi Istana Kerajaan yang menakjubkan dari arsitektur Khmer yang berornamen, terletak di taman yang terawat indah. Jangan lewatkan Pagoda Perak yang sangat mempesona, sebuah kuil mewah yang dihiasi dengan berlian, ubin lantai marmer dan perak, serta tempat patung Buddha yang terbuat dari perak dan emas padat. Bangunan ini selesai pada tahun 1962, ini adalah salah satu dari beberapa kuil di Kamboja yang selamat dari rezim Khmer Merah.
Antara tahun 1975 dan 1979, Khmer Merah membunuh sekitar 1,7 hingga 3 juta warga Kamboja. Terletak di luar Phnom Penh, Choeung Ek adalah salah satu Ladang Pembantaian yang terkenal dengan kuburan massal yang digunakan selama kediktatoran brutal Pol Pot. Saat ini situs tersebut menjadi museum dan tugu peringatan bagi para korban genosida.
Bertempat di serangkaian paviliun berornamen yang mengelilingi halaman rindang yang tenang, Museum Nasional Kamboja menampilkan salah satu koleksi artefak budaya, sejarah, dan agama Khmer terbesar di dunia. Pameran yang luas mencakup pameran keramik, kayu, perunggu, dan batu sejak awal abad ke-4.
Museum ini memamerkan patung Khmer yang berkembang selama ratusan tahun, memetakan bagaimana pengrajin berkembang dari menggunakan batu sebagai media menjadi perunggu.
Danau Tonle Sap
Danau air tawar terbesar di Asia Tenggara yaitu Tonle Sap menampung 170 desa terapung. Disini berkumpul rumah, sekolah, dan kuil yang ada di atas air di atas fondasi bambu yang mengapung. Menangkap ikan merupakan mata pencaharian utama penduduk desa.
Ketinggian air danau berfluktuasi menurut musim, selama musim kemarau akan terlihat panggung yang menahan banyak bangunan. Prek Toal adalah salah satu desa terapung terbesar di Tonle Sap dan juga situs cagar alam, rumah bagi 150 spesies burung termasuk jenis pelikan, bangau, dan ibis yang langka.
Sihanoukville
Bagian selatan Kamboja menawarkan 270 mil garis pantai yang luar biasa, hamparan pasir putih panjang yang dibatasi oleh pohon palem yang bergoyang dan perairan kobalt yang dipenuhi pulau-pulau tropis. Resor populer Sihanoukville terletak di semenanjung di Teluk Thailand dan merupakan titik awal utama untuk menjelajahi pantai dan pulau.
Kota ini menawarkan pantai pasir putih yang indah di Kamboja, terutama Sokha, Independence, dan Otres, bersama dengan sejumlah wisma, hotel, dan restoran. Untuk hidangan laut yang murah dan lezat, lihat barbekyu malam di Pantai Ochheuteal yang semarak.
Prasat Preah Vihear
Kuil Hindu abad ke-9 yang didedikasikan untuk Siwa ini memiliki lokasi yang luarbiasa. Di Pegunungan Dangrek barat laut negara itu, Prasat Preah Vihear terhuyung-huyung di tepi tebing dengan pemandangan dataran di bawahnya. Kuil ini telah menjadi pusat banyak perselisihan antara Kamboja dan Thailand karena kedua negara berselisih tentang kepemilikan.
Sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, bangunan Khmer yang indah ini menerima sebagian kecil pengunjung yang memadati kuil Angkor. Berjalan melalui paviliun suci (gopuras) adalah pengalaman dan pemandangan luar biasa yang sangat indah saat matahari terbenam.
