Menu Tutup

Kebiasaan suku di Brazil yang menyusui hewan

Jauh di dalam hutan hujan Amazon Brazil, suku Awa hidup selaras dengan alam, menjalankan tradisi yang mungkin tampak tidak biasa bagi orang luar. Salah satu adat istiadat suku ini yang paling luar biasa berada di kalangan wanita yaitu megadopsi dan menyusui hewan liar.

suku menyusui hewan

Siapakah suku Awa?

Suku Awa merupakan salah satu suku asli yang paling terancam punah di dunia. Awalnya berjumlah puluhan ribu, kini hanya sekitar 300 anggota yang tersisa dengan sekitar 60 orang tidak memiliki kontak dengan dunia luar. Mereka adalah masyarakat nomaden yang bertahan hidup meskipun telah mengalami penggusuran dan ancaman dari penjajah, peternak, dan penebang liar selama berabad-abad.

Hidup dalam kelompok keluarga kecil, mereka membangun tempat berlindung sederhana dari dedaunan dan ranting. Kehidupan mereka berkisar pada berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman liar untuk makanan.

Praktik menyusui hewan

Suku Awa sangat menghormati dan terikat dengan hutan hujan. Mereka memandang semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan hingga hewan, sebagai bagian dari keluarga besar mereka. Keterikatan yang erat dengan alam ini memengaruhi adat dan tradisi mereka dalam banyak hal, termasuk cara unik wanita Awa menyusui hewan, memperlakukan mereka seperti anak mereka sendiri.

Ketika seekor hewan seperti monyet atau tupai kehilangan induknya, para wanita Awa terkadang mengambilnya dan menyusui hewan yatim piatu tersebut sebagaimana mereka menyusui anak-anak mereka sendiri. Tindakan menyusui ini membantu membangun ikatan antara wanita dan hewan, menjadikannya hanima atau anggota keluarga.

Setelah hewan diintegrasikan dengan cara ini, hewan tersebut tidak akan pernah diburu atau disakiti oleh suku tersebut, bahkan jika hewan tersebut kembali ke alam liar. Suku Awa percaya bahwa hewan-hewan ini merupakan bagian dari keluarga mereka seperti halnya anak-anak manusia, dan mereka memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari membantu tugas-tugas seperti mengumpulkan makanan.

Kenapa mereka melakukan ini?

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa suku Awa mempraktikkan kebiasaan menyusui hewan yang tidak biasa ini.

1. Kelangsungan hidup

Hewan-hewan yatim piatu sangat rentan. Dengan menyediakan susu dan perawatan, suku Awa memastikan kelangsungan hidup mereka dan meningkatkan keanekaragaman hayati di hutan hujan.

2. Menghormati alam

Menyusui mencerminkan rasa hormat mendalam suku Awa terhadap semua makhluk hidup. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi hewan yang tinggal bersama mereka di hutan hujan.

3. Hubungan simbiosis

Sebagian orang percaya bahwa kebiasaan ini membangun ikatan khusus dengan hewan. Hewan-hewan ini jika sudah dewasa dapat membantu suku tersebut dengan memecahkan kacang atau memetik buah dari pohon yang tinggi.

Cara hidup yang terancam

suku awa brazil

Sayangnya cara hidup suku Awa sedang terancam. Penebang liar dan penambang liar merambah wilayah mereka, merusak hutan hujan yang menjadi sumber kehidupan mereka. Hal ini tidak hanya mengganggu cara hidup mereka tetapi juga mengurangi ketersediaan hewan liar yang mereka pelihara.

Posted in Brazil

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *