Ibu kota bersejarah Portugal mempunyai lokasi yang sangat indah di tepi Sungai Tagus yang luas. Dengan iklim yang nyaman, makanan yang luar biasa, dan arsitektur yang memukau, inilah saatnya liburan ke Lisbon.
Alasan liburan ke Lisbon Portugal
Jelajahi jalanan kuno Alfama
Kenakan sepatu yang nyaman dan jelajahi lingkungan tertua di Lisbon. Labirin lorong-lorong dan alun-alun yang sempit dan curam ini berasal dari abad ke-5. Lisbon konon dibangun di atas tujuh bukit dan terkenal dengan banyaknya miraduros (teras pengamatan) yang terletak di sekitar pusat sejarah. Naiki Miradoura da Santa Luzia dan nikmati panorama fantastis melintasi atap genteng merah kota hingga ke sungai.
Pasar kuliner kota
Time Out Market terletak di Mercado da Ribeira yang dibuat pada abad ke-19 Cais do Sodre. Dengan pilihan 26 restoran dan delapan bar. Pilihan kuliner dari steak hingga kue kering hingga sushi. Jika seorang pencinta anggur, lihatlah Garrafeira Nacional yang dikelola keluarga sejak 1927, toko ini menawarkan lebih dari 2.000 label anggur.
Menara Belem yang bersejarah
Lingkungan tepi sungai Belem merupakan rumah bagi monumen terkenal dan situs warisan dunia UNESCO. Dibangun pada tahun 1514, Menara Belem yang berornamen unik bertengger di singkapan basal di atas Sungai Tagus. Kunjungi serambi biara Jeronimos yang menyimpan makam penjelajah Portugis terkenal Vasco da Gama.
Jangan lewatkan kunjungan ke Cafe Pasteis de Belem yang bersejarah, penemu custard tart Portugis yang lezat dengan nama pasteis de nata. Setelah itu berjalan-jalanlah di sekitar Kebun Raya Tropis terdekat.
Kehidupan malam di Bairro Alto
Tenang dan sederhana di siang hari, lingkungan berbukit ini menjadi hidup saat matahari terbenam dan orang-orang berkumpul di bar, klub, dan restoran. Jika belum pernah melihat musik fado sebelumnya, lihat pertunjukannya.
Musik nasional Portugal menampilkan vokal yang penuh perasaan, seringkali menyayat hati, diiringi gitar klasik. Banyak restoran tradisional di area ini menampilkan pertunjukan untuk menemani makan malam.
Naik trem tradisional
Cara terbaik untuk melihat lingkungan lama Lisbon yaitu dengan naik trem E28 dari Martim Moniz ke Campo Ourique. Perjalanan satu jam melewati distrik Alfama dan Baixa yang indah, lalu naik melalui Chiado dan Estrela yang makmur.
Bejalan melewati jalan-jalan sempit dengan rumah-rumah penuh warna, pemandangan menakjubkan di Miradouro das Portas do Sol, gedung-gedung parlemen agung, dan Katedral Se yang megah di Lisbon. Perhentian terakhir adalah Cemiterio dos Prazeres yang tenang.
Di sini kita dapat melihat pemandangan Jembatan 25 April, jembatan gantung unik yang melintasi Tagus. Ingat, trem adalah transportasi umum untuk penduduk lokal dan kadang mungkin perlu berdiri.
Banyak karya seni yang bagus
Kunjungi museum Gulbenkian Lisbon di mana kita akan menemukan koleksi pribadi lebih dari 6.000 karya seni kuno dan modern. Termasuk karya Islam yang berasal dari abad ke-12, artefak Mesir dan Yunani dan koleksi Eropa termasuk mahakarya Monet, Rembrandt, Van Dyck dan Renoir, ditambah karya seniman kontemporer seperti Paula Rego.
Calouse Gulbenkian adalah seorang raja minyak Armenia yang menghabiskan 13 tahun terakhir hidupnya tinggal di Portugal. Sebelum meninggal ia menyumbangkan seluruh koleksinya ke negara yang menjadi rumahnya.
Menikmati pantai di Lisbon
Kota cantik Lisbon ini memiliki dua pantai berpasir yang dibatasi oleh Atlantik dan banyak restoran, toko, dan bar. Pantai bagus lainnya adalah pantai Carcavelos yang berjarak 9 km dari Cascais yang merupakan hamparan luas pasir keemasan dengan air biru bersih yang bagus untuk berenang. Jika kalian pecinta keindahan alam dan belum puas, bisa pergi liburan ke Kepulauan Madeira Portugal.