Pernahkah kalian bertanya-tanya apakah ada gunung berapi aktif di Afrika? Afrika adalah rumah bagi beberapa gunung berapi aktif khususnya di kawasan Celah Afrika Timur.
Salah satu gunung berapi teraktif di benua ini adalah Gunung Nyiragongo yang terletak di Republik Demokratik Kongo. Gunung berapi aktif Nyiragongo adalah gunung berapi strato yang merupakan bagian dari Pegunungan Virunga, rangkaian gunung berapi di Afrika Timur.
Gunung berapi ini mempunyai ketinggian 3.470 meter (11.384 kaki) di atas permukaan laut. Nyiragongo istimewa karena danau lavanya yang persisten, salah satu dari sedikit danau lava yang ada di seluruh Afrika.
Danau ini terletak di dalam kawah gunung berapi yang terus-menerus menggelembung dan berputar, menciptakan pemandangan yang memesona dan tidak menyenangkan. Gunung berapi bisa sangat berbahaya karena dapat dengan mudah membakar segala sesuatu yang menghalanginya saat meletus.
Nyiragongo sangat berbahaya karena memiliki aliran lahar super cepat yang mengalir ke kota-kota terdekat. Selain itu lava tersebut sangat basa dan diyakini berasal dari gumpalan di bawah gunung berapi. Mencoba mendaki gunung berapi juga sangat berbahaya karena temboknya bisa pecah kapan saja tanpa peringatan.
Selama bertahun-tahun, Nyiragongo mempunyai sejarah letusan dahsyat. Letusan gunung berapi sering kali disertai dengan aliran lahar yang bergerak cepat sehingga menimbulkan risiko besar bagi masyarakat sekitar.
Pada tahun 1977, Nyiragongo meletus dan terkuras dalam waktu kurang dari satu jam, bergerak dengan kecepatan hingga 100 km/per jam. Hal ini menyebabkan kematian sekitar 300 orang yang dibakar hidup-hidup.
Letusan lainnya pada tahun 2002, menyebabkan kerusakan luas di kota terdekat Goma yang menyebabkan ribuan penduduk mengungsi. Sejak saat itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk memantau gunung berapi tersebut secara dekat dan mengembangkan sistem peringatan dini untuk mengurangi potensi bencana.
Namun beberapa laporan mengatakan upaya tersebut dipengaruhi oleh kerusuhan politik dan banyaknya militan di negara tersebut. Nyiragongo mungkin berbahaya tetapi juga menarik bagi jiwa petualang dari seluruh dunia. Banyak wisatawan melakukan pendakian yang menantang untuk menyaksikan danau lava gunung berapi dari dekat dan hal ini berkontribusi terhadap perekonomian lokal.
Selain itu meskipun alamnya berapi-api, Nyiragongo dan wilayah sekitarnya kaya secara ekologis. Hutan lebat di sekitar gunung berapi adalah rumah bagi beragam flora dan fauna termasuk gorila gunung yang terancam punah.
Tanah vulkanik juga mendukung pertanian, menopang masyarakat lokal dan berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.