Gurun Dasht-e-Lut dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2016 karena keindahan alam dan keanekaragaman geologisnya yang luar biasa. Nama Lut yang berarti gundul dan kosong dalam bahasa Persia, dan dasht berarti dataran. Gurun Lut juga dikenal sebagai Dasht-e Lut, menawarkan lanskap ekstrem, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat terpanas dan terkering di planet ini dengan suhu mencapai 159 derajat Fahrenheit (70 derajat Celsius). Namun ini bukanlah satu-satunya hal yang membuat kawasan ini unik.
Formasi batuan raksasa, beberapa bukit pasir tertinggi di dunia, dataran garam, reruntuhan, kastil yang terlupakan, dan serigala yang berkeliaran di malam hari menjadikan tempat ini unik. Untuk penggemar petualangan, berkemah di luar merupakan cara melihat bintang dan merasa diri sendiri sangat kecil di antara formasi batuan yang ada. Namun pengunjung disarankan untuk tidak menjelajahi Gurun Lut, di Provinsi Kerman, Iran selama bulan-bulan musim panas karena suhunya bisa sangat tinggi. Sebaliknya, pada musim dingin dan musim semi, suhu malam hari bisa turun hingga di bawah nol, jadi sebaiknya bersiaplah.
Beberapa Fakta Menarik Tentang Gurun Lut
Gurun ini dikenal memiliki salah satu suhu permukaan tanah tertinggi di Bumi mencapai hingga 70,7 °C (159,3 °F). Gurun Lut adalah lanskap unik dan ekstrem berukuran sekitar 51.800 kilometer persegi (20.000 mil persegi), menjadikannya gurun terbesar ke-33 di dunia.
Gurun adalah rumah bagi lautan pasir besar yang terbentuk dari pasir yang terbawa angin dan air, sehingga menciptakan bukit pasir aktif. Bukit pasir ini bisa mencapai ketinggian hingga 475 meter (1.558 kaki), menjadikannya salah satu bukit pasir terbesar di dunia. Gurun ini juga memiliki gurun berbatu yang luas, di mana bebatuan keras dari tanah dan pasir mengikisnya menjadi batu-batu kecil. Salah satunya adalah dataran tinggi Gandom Beryan yang merupakan gurun berbatu hitam yang menutupi wilayah basaltik.
Gurun Aeolian Yardang
Gurun Lut juga terkenal dengan aeolian yardang, yaitu punggung bukit bergelombang besar yang dapat diikuti sejauh lebih dari 40 kilometer (25 mil) dan tingginya bisa mencapai 155 meter (508 kaki). Antara bulan Juni dan Oktober, Gurun Lut mengalami angin kencang yang menyebabkan erosi aeolian dan mengangkut sedimen dalam skala besar.
Hal ini menghasilkan beberapa contoh bentang alam aeolian yardang yang paling spektakuler, termasuk punggung bukit bergelombang besar yang disebut kaluts. Yardang ini menutupi sekitar sepertiga gurun dan merupakan fitur batuan dasar yang telah dirampingkan dan diukir dengan peengikisan pasir. Menciptakan lanskap yang dramatis dan unik.
Peradaban yang Pernah Berkembang
Peradaban Shahdad adalah kebudayaan Zaman Perunggu yang berkembang pesat di Iran tenggara, dekat tepi Gurun Lut. Ditemukan pada tahun 1968 oleh Ali Hakemi yang melakukan penggalian di situs tersebut selama tujuh musim. Peradaban Shahdad dikenal memproduksi benda-benda batu dan logam yang khas seperti kapak, segel, wadah, dan ornamen. Peradaban tersebut memiliki pusat produksi logam, pemukiman perkotaan seluas sekitar 200 hektar, dan beberapa kuburan dengan kuburan dan artefak yang kaya.
Wisata terdekat
Taman Batu
Jika bepergian menuju gurun Kerman, pastikan untuk mengambil jalan memutar sejauh 30 mil untuk melihat Bagh -e Sangi yang juga dikenal sebagai Taman Batu. Terletak tepat di sebelah timur kota Sirjan, situs luar biasa ini sekilas tampak seperti sesuatu yang luar biasa.
Dikelilingi oleh beberapa ekor domba, taman bermain baru, toilet, dan banyak pasir, taman pepohonan batu terdiri dari ratusan pohon tinggi kering yang membentang di atas pasir. Setiap pohon dihiasi dengan batu-batu kecil dan besar, beberapa di antaranya memiliki berat lebih dari 20 pon. Ini adalah surga buatan bagi mereka yang mencari sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Desa Maymand
Sebuah desa di Iran, diyakini telah didirikan sekitar 12.000 tahun yang lalu, berdasarkan pecahan batu yang menunjukkan keberadaan pemukim manusia. Namun fitur paling khas dari desa ini yaitu 300+ rumah gua di dalam tanah yang berumur 3.000-4.000 tahun. Dipercaya bahwa tempat tinggal gua ini awalnya berfungsi sebagai situs keagamaan tetapi akhirnya berkembang menjadi rumah permanen karena para pemukim mulai tinggal di daerah tersebut untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kastil Sar Yazd
Terletak sekitar 30 mil di luar Yazd, Iran, ini adalah benteng menakjubkan yang terlihat seperti istana pasir raksasa yang muncul dari padang pasir. Dibangun pada masa Dinasti Sassanid pada abad ke-7 dan berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan biji-bijian dan makanan, serta tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang berharga seperti emas dan permata. Faktanya, benteng kuno ini pernah menjadi perbendaharaan terbesar dan tertua di dunia.
Kastil Kharānaq
merupakan benteng yang dibangun pada zaman Sassanid, sekitar 1800 tahun yang lalu. Memiliki 80 rumah, menara pengawas, dan tembok yang mengelilinginya. Kastil ini didesain seperti labirin untuk membingungkan musuh dan pencuri yang memasukinya.
Kuil Shah Nematollah Vali
Sekitar 150 kilometer dari Dasht-e Lut, adalah kota kecil dengan kompleks makam indah yang disebut Kuil Shah Nematollah Vali. Kompleks ini menampilkan ubin yang rumit dan taman yang menakjubkan.
Rayen
Kota kecil Rayen ini terletak sekitar 180 kilometer dari Dasht-e Lut dan merupakan rumah bagi benteng mengesankan lainnya, yang sering dibandingkan dengan yang ada di Bam. Benteng Rayen jauh lebih terpelihara daripada yang ada di Bam dan pastinya patut dikunjungi.
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gurun Dasht-e Lut adalah selama bulan-bulan dingin antara akhir Oktober dan awal April. Pada waktu ini, suhu siang hari lebih moderat sehingga lebih mudah untuk menjelajahi gurun tanpa terbebani oleh panas. Walaupun di bulan-bulan yang lebih dingin, suhu masih cukup tinggi di siang hari, jadi penting untuk menyiapkan banyak air, tabir surya, dan pakaian yang sesuai.
