Di Museum dan Taman Nasional Ainu Upopoy di Hokkaido, pengunjung dapat berpartisipasi dalam tarian tradisional Ainu dan mencoba masakan asli. Upopoy merupakan museum nasional pertama di Jepang yang didedikasikan untuk sejarah dan budaya masyarakat Ainu, masyarakat adat di wilayah utara kepulauan Jepang.
Terletak di Shiraoi, Hokkaido, museum ini dibuka untuk umum pada bulan Juli 2020. Museum ini berfungsi sebagai pusat sejarah dan budaya masyarakat Ainu di mana pengunjung dapat belajar tentang tradisi, bahasa, dan cara hidup Ainu melalui berbagai pameran, lokakarya, dan pertunjukan langsung.
Pengunjung dapat menyaksikan pembuatan kerajinan tradisional Ainu seperti ukiran kayu, tenun, dan manik-manik, dan mengunjungi desa Ainu (kotan) yang telah direkonstruksi di mana rumah tradisional Ainu (chise) dibangun di sekitar alun-alun. Area outdoor ini memberikan pengalaman nyata kehidupan Ainu sehari-hari.
Pameran unik ‘Tempatempa’ yang berarti “Sentuh dan rasakan” adalah pameran interaktif yang memperkenalkan budaya Ainu kepada anak-anak dan orang dewasa melalui 18 alat dan perlengkapan pembelajaran. Dibangun di samping Danau Poroto, museum ini menawarkan beragam aktivitas menarik mulai dari demonstrasi kano dan lokakarya seni pertunjukan hingga pertunjukan sastra lisan dan bahkan pengalaman memanah tradisional.
‘Upopoy’ jika diterjemahkan menjadi “Bernyanyi bersama” dan museum ini sesuai dengan namanya. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul di museum unik ini untuk bernyanyi bersama melodi tradisional Ainu dan belajar memainkan alat musik seperti ‘Tonkori’ dan ‘Mukkuri’.
Museum ini merupakan langkah besar dalam melestarikan budaya masyarakat Ainu yang sudah lama terabaikan oleh pemerintah Jepang, hingga kerap menjadi korban diskriminasi akibat asimilasi kolonial. Pengunjung juga dapat menikmati tarian Ainu yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Galeri Interaktif, dan mencicipi hidangan tradisional Ainu atau mencoba memasaknya juga.
Upopoy memang menghidupkan kembali minat terhadap budaya Ainu, menawarkan cara menarik bagi wisatawan untuk menjelajahi tradisi dan warisan Ainu. Hal ini juga memicu diskusi mengenai kedalaman pengakuan dan hak yang diberikan kepada masyarakat Ainu. Kritikus berpendapat bahwa pengakuan yang diberikan sebagian besar bersifat simbolis, berfokus pada komersialisasi dan presentasi publik budaya Ainu tanpa secara memadai mengatasi atau memajukan hak-hak dasar dan masalah sosial yang dihadapi suku Ainu.
Meskipun demikian, masuknya budaya Ainu ke dalam arus utama dan keterbukaan komunitas internasional terhadap keberagamannya telah membuka jalan untuk memberikan rasa hormat yang pantas bagi komunitas Ainu.
Cara menuju kesana
Museum Upopoy dapat diakses dengan kereta api dan mobil. Stasiun terdekat adalah Stasiun JR Shiraoi. Museum ini berjarak sepuluh menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Utara stasiun. Bandara New Chitose di Tokyo dapat dicapai dalam 1 jam 40 menit perjalanan dengan mobil.
Waktu untuk berkunjung
Museum ini memiliki waktu yang berbeda setiap bulannya, biasanya buka pada jam 9 pagi dan tutup pada jam 5 atau 6 sore.