Perayaan Krampus yang tidak biasa di Austria ini memperluas wawasan kita tentang beragam cara perayaan Natal di seluruh dunia. Lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia merayakan Natal, masing-masing merayakan hari raya tersebut dengan berbagai adat istiadat dan ritual.
Meskipun beberapa daerah sangat menantikan kedatangan Sinterklas, daerah lain menambahkan karakter yang tidak biasa ke dalam narasi perayaan. Austria khususnya memiliki Krampus, makhluk yang sangat kontras dengan Bapak Natal yang periang dan suka memberi hadiah.
Di Austria, setan Natal Krampus ditakuti sekaligus dihormati. Bukan membawa hadiah, Krampus dikenal suka menghukum anak-anak yang nakal. Penampilannya yang mengerikan berupa tanduk, bulu, dan lidah yang panjang dan runcing melambangkan sisi gelap musim liburan.
Akar sejarah perayaan Krampus
Legenda Krampus sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, berakar pada cerita rakyat Alpen pra-Kristen. Dalam ritual kuno ini, Krampus diyakini sebagai pendamping dewi Alpen Perchta yang berfungsi sebagai simbol kerasnya musim dingin.
Makhluk bertanduk setengah kambing setengah iblis, ini menghukum anak-anak nakal, sangat kontras dengan Sinterklas yang baik hati yang memberi penghargaan kepada orang-orang baik. Seiring berjalannya waktu, adat istiadat ini menyatu dengan tradisi Kristen sehingga menciptakan perpaduan dalam perayaan Natal di Austria.
Legenda Krampus
Menurut tradisi, Krampus berkeliaran di jalanan pada malam tanggal 5 Desember yang dikenal dengan Krampusnacht. Malam ini didedikasikan untuk kehadirannya yang tidak menyenangkan, dengan penduduk setempat berpartisipasi dalam parade, berdandan seperti Krampus, dan terlibat dalam acara teater yang menampilkan ketakutan dan kemeriahan.
Meskipun kita mungkin menganggap tradisi ini meresahkan, tradisi ini merupakan budaya bagi orang Austria dan mengingatkan peserta akan pentingnya perbuatan baik selama musim liburan.
Halloween di bulan Desember?
Kemiripan Krampus dengan Halloween tidak dapat disangkal. Keduanya menampilkan monster berkostum, dan parade. Suasananya biasanya dipenuhi dengan energi yang menakutkan, kostumnya rumit dan menakutkan, dan fokusnya beralih dari kehangatan dan memberi ketakutan.
Terlepas dari festival Natal yang menakutkan ini, orang Austria mengadakan perayaan Malam Natal tradisional bersama keluarga pada tanggal 24 Desember, di mana mereka bertukar dan membuka hadiah. Ini masih merupakan perayaan liburan yang menyenangkan dengan banyak makanan dan minuman, dikelilingi oleh orang-orang terkasih.