Provinsi timur laut ini memiliki air terjun, gua, danau, dan kuil yang harus dijelajahi dalam tur Vietnam kalian. Provinsi Cao Bằng di timur laut Vietnam adalah rumah bagi keindahan alam yang menakjubkan sehingga wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai Geopark Global UNESCO.
Provinsi Cao Bằng memiliki 47 danau, lima sistem sungai besar, gua dan gunung batu kapur, air terjun, dan batuan sedimen yang berusia 500 juta tahun yang lalu. Ibu kotanya disebut Cao Bằng yang berada di tepi Sungai Sông Bằng. Ini adalah kota kecil namun berkembang dengan hotel, toko, dan restoran yang bermunculan dalam beberapa dekade terakhir. Pengunjung dapat menjelajahi seluruh provinsi dari sini.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Provinsi Cao Bằng adalah saat musim kemarau dari bulan Oktober hingga April. Wilayah ini sangat dingin pada bulan November hingga Februari, sedangkan musim hujan pada bulan Mei hingga September membawa cuaca panas dan lembab. Berikut panduan kami ke tempat luar biasa ini yang harus dilihat dalam tur Vietnam di Provinsi Cao Bằng.
Air Terjun Bản Giốc
Terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Vietnam, Bản Giốc adalah air terjun terbesar keempat di dunia. Berukuran lebar 300m dan panjang 30m, air terjun ini terletak di lembah subur dan dikelilingi oleh hutan lebat. Bản Giốc sebenarnya terdiri dari dua air terjun yaitu thác chính (air terjun utama) dan thác phụ (air terjun bawahan). Air terjun ini dikenal dengan nama Air Terjun Détiān di sisi Tiongkok.
Suara gemuruh air yang menghantam tebing terdengar dari jauh. Pengunjung harus menjelajahi kolam di sekitar air terjun Bản Giốc. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau pada bulan Oktober hingga April, saat air dari bendungan meluap sehingga membuat tepiannya membengkak.
Pagoda Phật Trúc Lâm Tích
Berjalan kaki singkat namun curam akan membawa kalian ke kuil bergaya tradisional Vietnam ini. Kuil ini memiliki pemandangan Air Terjun Bản Giốc dan seluruh lembah karst yang mempesona. Pagoda ini dibangun untuk melayani kebutuhan spiritual dan keagamaan masyarakat di sini. Pada hari bulan purnama pertama setiap bulan, pagoda ini menerima banyak umat Buddha yang datang untuk beribadah.
Kuil Kỳ Sầm
Kuil Kỳ Sầm dibangun sebagai peringatan di desa Nùng untuk menghormati Nùng Trí Cao, seorang pemimpin yang mengorganisir pemberontakan etnis minoritas pada abad ke -11 melawan monarki Vietnam. Kuil ini direnovasi pada abad ke -19.
Pilar luar dan dalam candi diperbaiki dan prasasti berkarakter Tionghoa di bagian depan dihilangkan. Referensi terhadap raja yang memproklamirkan diri telah diganti dengan pola bunga dan gambar kuda yang bertindak sebagai simbol umum yang dikaitkan dengan pahlawan lokal.
Gua Ngườm Ngao
Sekitar 4 km dari Air Terjun Bản Giốc terdapat sistem gua Ngườm Ngao yang memiliki beberapa formasi stalaktit paling unik di Asia Tenggara. Dibuat oleh sungai bawah tanah, membentang beberapa kilometer di bawah tanah. Penduduk desa berlindung di sini selama perang tahun 1979 dengan Tiongkok.
Saat melangkah ke dalam gua, formasinya berubah seiring dengan setiap gua baru. Keseluruhan sistem gua memiliki panjang 2.144m, namun pemerintah setempat hanya membuka 948m bagi pengunjung untuk melestarikan keindahan alamnya. Ingatlah untuk membawa air karena rute sepanjang 1 km di dalam gua untuk minum.
Sistem Danau Thang Hen
Danau Thang Hen terdiri dari 36 danau mini yang dihubungkan melalui gua dan lorong bawah tanah. Pada musim hujan, permukaan air naik membentuk sebuah danau tunggal yang berkelok-kelok melalui lembah puncak karst sepanjang lebih dari 300 km. Formasi batuan dan pemandangan kehidupan sehari-hari membuat Thang Hen layak untuk dikunjungi.
Sewalah pemandu lokal untuk menunjukkan kepada Tuyệt Tình Cốc, yang juga dikenal sebagai “Mata Gunung”. Puncak karst tunggal ini merupakan rumah bagi sebuah gua yang membentang dari satu sisi ke sisi lain, membentuk lubang raksasa di gunung tersebut.
Kompleks Bersejarah Pác Bó
Kompleks Sejarah Pác Bó adalah sebuah tugu peringatan dan museum yang didirikan di situs di mana nasionalis dan politisi Vietnam Hồ Chí Minh memulai revolusinya. Gua itu melindunginya ketika dia bersembunyi.
Sungai Lenin adalah tempat ia memancing dan menulis puisi. Kompleks ini menarik wisatawan dalam tur Vietnam karena keindahan alamnya yang masih asli. Lenin tidak hanya jernih tetapi juga memiliki warna hijau cerah dan cerah. Wisatawan bisa duduk-duduk di tepi sungai, memejamkan mata, dan menghirup udara segar.
