Pada musim semi di Jepang, negara ini menunggu dan melihat bunga sakura pertama mekar. Begitu sudah mekar, orang-orang berduyun-duyun ke taman dan alun-alun tempat untuk melihat bunga sakura. Antsiasme sangat tinggi tetapi cepat berlalu, hanya berlangsung satu atau dua minggu.
Mulai dari Kyush di selatan pada bulan maret bergerak ke utara, biasanya melewati wilayah Kansai dan Kant di Honshu awal april. Kita dapat memantau ramalan mekarnya bunga sakura musim semi jepang di Kyuhoshi.com.
Orang yang terlambat dapat melihat bunga pada bulan april bisa mencoba awal mei di Tōhoku, wilayah paling utara di Honshu.
Ada banyak sekali taman, kebun, dan saluran air yang indah di seluruh negeri tempat untuk memandangi bunga-bunga cantik. Berikut adalah lima tempat teratas di seluruh Jepang untuk melihat bunga sakura.
Tempat untuk melihat bunga sakura di Jepang
1. Yoshino di Kansai
Yoshino di Kansai adalah tujuan paling terkenal tempat untuk melihat bunga sakura di jepang. Selama beberapa minggu di awal hingga pertengahan April ada ribuan pohon bunga sakura musim semi Jepang yang bermekaran. Ini benar-benar pemandangan yang pantas untuk dilihat dan salah satu yang ingin dilihat oleh banyak orang Jepang sekali dalam hidup mereka.
Ini berarti bahwa jalan-jalan desa yang sempit menjadi macet dengan ribuan pengunjung. Perjalanan mungkin memakan waktu seharian dan dapat dilakukan dari Nara atau bahkan Osaka kecuali telah memesan akomodasi jauh sebelumnya.
Setelah kelopak bunga sakura berjatuhan saatnya mengakhiri tradisi musim semi jepang, kerumunan orang pergi dan Yoshino kembali ke desa yang tenang dengan beberapa kuil dan wihara.
2. Taman Hirosaki di Honshu Utara
Taman Hirosaki adalah ruang hijau besar, hampir 50 hektar yang menutupi lahan yang dulunya adalah kastil Hirosaki-jo. Semua yang tersisa dari kastil adalah peninggalan yang berusia 200 tahun.
Taman ini dilapisi marmer dengan parit tua yang sekarang diapit oleh pohon sakura dengan jembatan lengkung yang fotogenik menambah daya tarik festival melihat bunga sakura di Jepang.
Ada lebih dari 2500 pohon sakura di sini dan mengingat bahwa Hirosaki jauh di utara di Prefektur Aomori, bukanlah pusat populasi seperti Tokyo atau bahkan Kyoto. Kita dapat mengharapkan sedikit lebih banyak ruang untuk bergerak.
3. Lima Danau Fuji di Fuji Yoshida
Pemandangan dari Pagoda Chureito adalah bidikan melihat bunga sakura terbaik. Dalam satu bingkai kita bisa mendapatkan pagoda lima lantai dengan atap melengkung dan aksen vermillion dihiasi lautan bunga sakura di bawahnya dan ada Gunung Fuji yang masih tertutup salju.
Pagoda itu sebenarnya tidak terlalu tua, itu adalah monumen perang dari tahun 1960-an dan harus menaiki 397 anak tangga untuk sampai ke sini.
Arakurayama Sengen Koen adalah taman dan rumah bagi 680 pohon sakura yang berada di Fuji Yoshida, sebuah kota di kaki Gunung Fuji. Hampir memakan perjalanan sehari dari Tokyo, tetapi kita juga dapat meluangkan satu atau dua hari ekstra untuk hiking di kaki bukit wilayah Lima Danau Fuji untuk wisata musim semi di Jepang ditemani pemandangan Gunung Fuji.
4. Taman Maruyama di Kyoto
Kyoto memiliki begitu banyak tempat fantastis untuk melihat bunga sakura. Tapi yang paling ikonik di kota ini adalah Maruyama-kōen atau Taman Maruyama. Di tengah taman adalah Gion Shidare-zakura, dinamai itu karena kedekatannya dengan kawasan hiburan terkenal Gion.
Pohon sakura setinggi lebih dari 10m yang cabang-cabangnya mekar dengan anggun hampir ke tanah. Ada sekitar 680 pohon sakura lainnya di taman. Datang lebih awal untuk acara musim semi Jepang dan mendapatkan tempat yang bagus. Dan kemudian berjalan-jalanlah di sepanjang kanal terdekat Gion Shirakawa dengan deretan pohon sakura dan juga diterangi di malam hari.
5. Taman Yoyogi di Tokyo
Seperti Kyoto, Tokyo memiliki banyak tempat bunga sakura yang populer. Yang paling bersejarah yaitu Ueno-kōen atau yang paling indah yaitu Shinjuku-gyoen ditambah Yoyogi-kōen (Taman Yoyogi) yang paling menyenangkan.
Ini adalah taman besar yang luas dengan rumput lebat dan banyak pohon sakura dengan ruang untuk semua orang. Namun lautan orang bertambah terus-menerus semakin tidak stabil untuk perayaan musim semi di Jepang saat siang berganti malam. Satu-satunya kekurangan Yoyogi-kōen adalah toilet umum dan bersiaplah untuk mengantri.
