Kepulauan Selat Torres menandai permulaan Great Barrier Reef dan merupakan tujuan unik tempat bertemunya dua budaya tertua di Bumi. Kepulauan Selat Torres adalah rumah bagi penduduk Pribumi Penduduk Pribumi Selat Torres yang memiliki identitas dan tradisi tersendiri yang berbeda dari penduduk Aborigin Australia.
Meskipun terdapat sekitar 300 pulau di Selat Torres, hanya 14 yang berpenghuni. Pulau Kamis dan Pulau Horn adalah pulau yang paling banyak dikunjungi dengan koneksi udara dan feri reguler serta fasilitas yang dikembangkan untuk pengunjung.
Pulau-pulau ini juga berfungsi sebagai pintu gerbang ke pulau-pulau lain yang lebih terpencil dan sulit diakses. Kepulauan Selat Torres adalah tempat dimulainya Great Barrier Reef dan perpaduan budaya Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres. Seni menghiasi jalanan dan dinding pub, memberi pemandangan unik ke dalam kehidupan penduduk Kepulauan Selat Torres.
Mendapatkan Izin
Untuk mengunjungi pulau-pulau terluar, kalian perlu mendapatkan izin dari dewan atau ketua pulau untuk menghormati hak dan keinginan masyarakat lokal yang memiliki hubungan kuat dengan daratan dan lautan. Kalian dapat mengajukan permohonan izin secara online atau melalui panggilan telepon dengan memberikan rincian tentang kunjungan, seperti tujuan, durasi, dan jumlah orang. Kalian juga perlu membayar biaya yang bervariasi tergantung pulau dan jenis kunjungan.
Iklim
Kepulauan Selat Torres beriklim tropis dengan musim panas yang panas dan lembab serta musim dingin yang sejuk dan kering. Suhu rata-rata berkisar antara 25°C hingga 32°C, dan curah hujan rata-rata sekitar 2000 mm per tahun.
Musim hujan terjadi pada bulan November hingga April, dan musim kemarau terjadi pada bulan Mei hingga Oktober. Siapkan pakaian yang ringan dan nyaman seperti celana pendek, kaos oblong, dan sandal, serta topi, kacamata hitam, tabir surya, obat nyamuk, dan jas hujan. Bawalah perlengkapan snorkeling atau menyelam, alat pancing, kamera, dan teropong. Bawalah juga uang tunai karena beberapa pulau tidak memiliki fasilitas ATM atau kartu kredit.
Budaya Selat Torres
Pulau Kamis menjadi basis untuk perjalanan dan setelah check in ke akomodasi di pulau itu, pastikan untuk menjelajahi desa-desa yang dipenuhi bunga dan pantai Australia yang berpasir.
Untuk mengetahui lebih dekat, biarkan penduduk setempat mengajak berkeliling pada sore hari, ini adalah cara terbaik untuk menjelajahi pulau ini. Benamkan diri dalam kekayaan sejarah dan budaya Selat Torres dengan Peddells Thursday Island Tour yang mencakup kunjungan ke benteng tua, pemakaman, museum, dan kota setempat.
Tradisi Ailan Kastom
Bergabunglah untuk perayaan tradisi Ailan Kastom (adat pulau) melalui tarian, nyanyian, dan dongeng yang dipandu oleh seniman dan penari penduduk Kepulauan Selat Torres. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mempelajari adat istiadat menarik dan tradisi kuno yang tetap hidup di Selat Torres.
Kalian juga dapat menambah pengalaman dengan mengunjungi pub paling utara di Australia, Torres Hotel yang merupakan favorit penduduk setempat. Pub ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati makan malam dan minum bir sambil menikmati suasana unik pulau.
Melajahi Kepulauan
Beberapa pulau yang populer antara lain Friday Island yang terkenal dengan peternakan mutiaranya di mana dapat mempelajari sejarah dan proses budidaya mutiara dan mencicipi daging cangkang mutiara. Serta menikmati jernihnya air biru dan pantai berpasir putih.
Pulau Badu terkenal dengan seni dan budayanya, rumah bagi banyak seniman dan pemahat berbakat. Kalian dapat mengunjungi pusat seni setempat, membeli suvenir otentik, dan menjelajahi keindahan alam pulau ini, seperti mata air lumpur dan tempat bersarang penyu.
Pulau Warraber merupakan surganya pecinta alam yang dikelilingi terumbu karang dan biota laut. Kalian juga dapat merasakan budaya dan sejarah pulau ini, seperti tarian tradisionalnya dan peninggalan Perang Dunia II.
Kunjungi Pulau Roko
Jika mencari petualangan di Selat Torres, mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengunjungi Pulau Roko yang merupakan salah satu pulau terkecil yang berpenghuni di wilayah tersebut. Pulau ini milik pribadi oleh keluarga Tchen Pan dan dulunya merupakan peternakan mutiara.
Saat ini tempat ini menawarkan pengalaman glamping dan petualangan unik bagi wisatawan yang mencari cita rasa berbeda dari Selat Torres. Setibanya di sana, kalian akan disambut oleh dermaga terapung panjang yang terbuat dari kayu gelondongan, bambu, tong apung, dan kayu keras.
Kemudian petualangan dimulai, apakah memilih untuk pergi memancing, tur perahu ke pulau-pulau sekitar, menikmati waktu di darat, atau melihat berbagai perhiasan dan harta karun yang dibuat dari Mutiara Laut Selatan Putih setempat. Dan ketika lapar, koki akan menyiapkan makanan laut hasil tangkapan lokal dan sayuran yang ditanam di kebun organik pulau itu. Kalian bisa bermalam di pulau ini di salah satu tenda glamping yang nyaman.
Kunjungi Bazaar Monas
Kunjungi Bazaar Monas untuk membeli pakaian dan karya seni, dan Tribal Boutique untuk membeli perhiasan rancangan lokal yang terbuat dari mutiara dan manik-manik yang bersumber dari Pulau Roko dan Kepala Penyu di dekatnya. Luangkan waktu menjelajahi Pusat Kebudayaan Gab Titui yang terletak di Pulau Kamis. Pusat ini menampilkan potongan sejarah Australia yang unik dan menarik melalui artefak, cerita, pakaian budaya, dan seni. Berpartisipasi dalam acara dan festival lokal, seperti Datangnya Cahaya, Angin Zenadth, atau Hari Mabo juga sangat disarankan.
Penduduk Kepulauan Selat Torres
Kepulauan Selat Torres adalah wilayah yang beragam dan dinamis secara budaya dengan perpaduan pengaruh Pribumi, Melayu, Polinesia, dan Eropa. Penduduk Kepulauan Selat Torres mempunyai rasa identitas dan kebanggaan yang kuat dan mereka sangat antusias untuk berbagi budaya dan cerita mereka dengan pengunjung. Hormati adat istiadat dan kepercayaan mereka dan mintalah izin sebelum mengambil foto atau memasuki situs suci.
Cara Menuju Kesana
Untuk mencapai Selat Torres, kalian bisa memilih perjalanan melalui udara atau laut. Jika lebih suka terbang, Qantas menawarkan penerbangan dari Cairns ke Pulau Horn yang merupakan bandara utama di Selat Torres. Dari sana, dapat naik feri selama 10-15 menit ke Pulau Kamis yang akan menjadi basis.
Sebaliknya jika pernah bepergian melalui Cape York, kalian bisa naik kapal feri dari Dermaga Seisia langsung menuju Pulau Kamis yang memakan waktu sekitar satu jam. Perjalanan feri adalah salah satu perjalanan paling indah, jadi pastikan kamera kalian siap.