Dari menghindari keramaian hingga memperlakukan monyet, ada beberapa trik untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat ke Pulau Dewata. Kami telah mengumpulkan 12 tips saat liburan ke Bali.
Tips saat liburan ke Bali
1. Ingin tempat sepi
Bali sebagai salah satu pulau yang paling banyak dikunjungi turis di dunia, bukanlah surga yang tak tersentuh. Mungkin sulit untuk melarikan diri dari keramaian di Bali selatan dan Ubud, tetapi pencari kesendirian akan senang menemukan banyak sudut terpencil di luar pusat-pusat wisata utama ini.
Pergilah ke pegunungan tengah atau pantai utara dan barat Bali yang lebih sejuk.
2. Pilih penginapan dengan hati-hati
Bali dengan lalu lintas yang kacau dan cuaca panas cenderung membuat kita tetap ingin dekat dengan hotel atau wisma daripada berjalan jauh dengan berjalan kaki.
Contohnya jika ingin berbelanja banyak dan makan makanan enak, Nusa Lembongan sepertinya tidak akan membuat kenyang. Temukan tempat sempurna dengan bantuan panduan.
3. Cara berpakaian
Banyak bar, restoran, dan klub kelas atas menerapkan aturan berpakaian yang sopan. Jika tidak yakin, bertanya terlebih dahulu untuk menghindari kemungkinan rasa malu karena ditolak.
4. Menghormati adat-istiadat agama
Agama berkuasa di Bali. Jangan kaget saat sebuah jalan ditutup untuk upacara atau ada pengemudi menepi di tengah perjalanan untuk menghormati, ini semua adalah bagian dari keajaiban pulau.
Rencanakan dengan baik tanggal liburan ke Bali, jangan saat Nyepi ketika segala sesuatu di Bali ditutup dan selalu berpakaian sopan menutupi bahu dan lutut dan berperilaku sopan saat mengunjungi pura dan tempat suci.
5. Hati-hati dengan hewan liar dan terlantar
Mereka mungkin terlihat lucu, tetapi rabies dan penyakit lainnya merupakan risiko serius di Bali dan monyet terkenal dengan cara mencurinya. Anjing liar di Bali sangat banyak dan seringkali dalam kondisi yang sangat buruk.
Jika ingin membuat perbedaan, pertimbangkan untuk memberikan sumbangan ke Bali Dog Refuge yang membantu menyelamatkan dan merehabilitasi anak-anak anjing liar di pulau itu.
6. Hindari botol plastik
Panas dan kelembaban Bali membutuhkan hidrasi yang konstan, tetapi pertimbangkan lingkungan sebelum membeli minuman kemasan. Banyak sampah plastik terdampar di pantai-pantai Bali dan pihak berwenang setempat melaporkan bahwa mereka membuang hingga 60 ton per hari di musim hujan.
Bantu kurangi angka ini dengan berinvestasi dalam botol stainless steel yang dapat diisi ulang. Sebagian besar kafe dan restoran yang bagus memiliki filter air yang dapat digunakan secara gratis atau dengan sedikit biaya.
7. Hindari ke Bali saat musim hujan
Musim hujan di Bali di bulan Januari hingga April dan Oktober hingga November. Menghabiskan liburan ke Bali di dalam ruangan, apakah melakukan perjalanan itu sepadan. Untungnya hujan sering kali reda saat sore hari, jadi tidak akan menjadi liburan total.
8. Perhatikan aktifitas gunung
Gunung berapi Bali sangat aktif dan dapat memiliki dampak kecil hingga sangat serius pada penerbangan. Perhatikan baik-baik travel advisory.
9. Taati aturan
Jangan berdebat dengan polisi jika dituduh melakukan pelanggaran yang mungkin terasa tidak adil dan bayarlah denda. Jangan mengharapkan perlakuan khusus.
10. Tawar-menawar dengan sopan
Kita dapat menawar banyak barang dan layanan di Bali, tetapi lakukan dengan sopan dan dengan senyum di wajah. Jangan memaksa, jika ragu pergilah dan jika penjual tidak mengejar berarti penjual tidak siap untuk menurunkan harga lebih rendah.
11. Hormati laut
Ombak Bali yang kuat, arus yang kuat, dan bebatuan yang terbuka bisa berbahaya, jadi berhati-hatilah. Jangan berenang sendirian kecuali benar-benar percaya diri untuk melakukannya.
Tunjukkan rasa hormat terhadap pantai dengan tidak meninggalkan sampah termasuk puntung rokok. Ketika air pasang, air pasang akan tersedot ke laut dan bahaya besar bagi ekosistem laut.
12. Tetap waspadalah
Selalu kenakan helm saat mengendarai sepeda atau skuter, bersikap hormat dan jangan melakukan apa pun yang tidak patut dlakukan. Dengan begitu kalian berada di jalur yang tepat untuk liburan di Bali.
