Jika akrab dengan film Korea atau terobsesi dengannya seperti kebanyakan dari wanita diluar sana, Korea selatan bukan hanya terkenal dengan makanan jalanan Korea tetapi juga tentang wajib militer untuk pria di Korsel. Tidak peduli seberapa keren, kaya, atau populer para pemuda di Korea Selatan mereka harus mengikuti wajib militer.
Jika pernah bertanya-tanya mengapa demikian, inilah jawabannya. Pertama, penting untuk dipahami bahwa Korea Selatan secara geografis terletak dekat dengan Korea Utara, yaitu salah satu negara yang selalu menjadi ancaman militer.
Karena itu Korea Selatan harus mengadopsi strategi pertahanan yang kuat. Ini berarti Korea Selatan harus selalu waspada dengan kekuatan militer yang cukup besar dan terlatih.
Wajib militer untuk laki-laki memastikan pasokan personel yang stabil untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara dan menanggapi dengan cepat setiap tantangan keamanan. Selain membutuhkan laki-laki untuk pertahanan negara, wajib militer Korea Selatan juga memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran sipil warganya.
Melayani di militer dipandang sebagai ritus peralihan yang memupuk disiplin, kerja tim, dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa. Orang-orang yang pergi untuk dinas militer merasa berkontribusi pada rasa tanggung jawab sipil yang kuat. Saat mereka melayani negara juga akan membuat mereka memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat.
Selama bertahun-tahun sistem wajib militer Korea Selatan menghadapi beberapa kritik. Ada yang mengatakan praktik ini menempatkan beban yang tidak semestinya pada pria muda, mengganggu jalur pendidikan dan karier mereka. Yang lain juga bertanya-tanya mengapa wanita dibebaskan dari layanan wajib ini.
Meskipun mungkin ada beberapa orang yang tidak senang dengan praktik ini, wajib militer di Korea Selatan masih berkembang hingga saat ini dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan komitmen di dalam diri warga negara yang melakukannya.