Rakotzbrücke juga dikenal sebagai Jembatan Setan, adalah jembatan ikonik di Taman Kromlau, Jerman bagian timur. Dibangun di atas danau dalam bentuk lengkungan yang dipantulkan di air membentuk lingkaran sempurna.
Jerman membanggakan sejumlah besar landmark dan monumen bersejarah dan mempesona, serta warisan sejarah dan budaya yang tercermin dalam kastil-kastilnya yang megah. Kota Saxony di Jerman timur terkenal dengan keajaiban arsitekturnya yang menakjubkan, beberapa di antaranya berasal dari Abad Pertengahan.
Terletak di sebuah taman di Saxony adalah sebuah jembatan yang seolah-olah menggantung di udara di atas air, seperti sesuatu dari dongeng. Ini adalah jembatan Rakotzbrücke. Terletak di dalam hutan Taman Kromlauer di Saxon, dibangun pada tahun 1860 dan juga dikenal sebagai Jembatan Setan. Desain spektakuler inilah yang membuatnya terkenal karena tampaknya menentang semua hukum alam dan teknik.
Jembatan Buatan Tangan
Terbuat dari basal dari tambang Swiss, bangunan ini dibangun pada tahun 1860 oleh ksatria Friedrich Hermann Rotschke dan dibangun untuk memberikan tampilan lingkaran batu yang sempurna jika dipantulkan di perairan Danau Rakotzsee di bawahnya. Ilusi optik yang luar biasa ini dimungkinkan oleh bentuk jembatan setengah lingkaran, lengkungan ramping, dan penempatan batu yang terampil.
Jembatan ini dibangun sepenuhnya dengan tangan menggunakan batu-batu lokal, bongkahan batu besar, dan basal. Batu-batu besar ditambahkan langsung ke dalam lengkungan, dan menara batu dibuat agar tampak seperti singkapan batu. Untuk melindungi jembatan, dilarang berjalan ke Jembatan Rakotzbrücke. Di kedua ujung jembatan, terdapat pagar dan rambu larangan masuk.
Apa Arti Sebuah Nama
Sebutan jembatan setan terkait dengan desainnya. Jembatan tersebut dianggap begitu sempurna dan sulit atau mustahil untuk dibangun sehingga orang mengatakan bahwa jembatan itu hanya dapat dibangun dengan bantuan setan. Menurut cerita rakyat abad pertengahan, iblis adalah seorang arsiteknya. Jembatan Setan dapat dilihat di seluruh Eropa.
Cara mengunjunginya
Bandara terdekat adalah Berlin. Kebanyakan orang mengunjungi Rakotzbrücke dalam perjalanan sehari dari Berlin. Dari Berlin, dibutuhkan perjalanan sejauh 165 km, sebagian besar melalui Autobahn, dan dibutuhkan sekitar dua jam untuk sampai ke sini. Perjalanan yang cukup indah adalah dengan kereta uap dari Weibwasser yang dikenal sebagai Waldeisen Bahn.
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Meskipun dapat mengunjungi taman ini kapan saja, kami sarankan mengunjunginya di musim semi saat bunga rhododendron sedang mekar penuh dengan warnanya indah. Kalian juga dapat berkunjung pada musim gugur ketika dedaunan bermunculan dengan warna musim gugur.
